Berbagi resep masakan dan tempat destinasi

cuisine culture food and drink food culture foodies

4 Gudeg Lezat di Yogyakarta: Nikmat Tanpa Rasa Terlalu Manis


Sedee.xyz

– Gudeg merupakan simbol masakan dari Yogyakarta yang telah terkenal lama. Terbuat dari nangka muda yang diremas dengan santan serta racikan bumbu rempah spesial, gudeg menghadirkan flavor tersendiri yang membingungkan lidah.

Namun, bagi yang kurang menyukai rasa terlalu manis, ada beberapa tempat di Jogja yang menyajikan gudeg dengan rasa yang lebih seimbang: gurih, manis, dan sedikit pedas.

Berikut adalah empat saran untuk gudeg paling lezat di Yogyakarta dengan rasa yang sempurna bagi selera Anda.


1. Gudeg Permata

Permata Gudeg telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan malam Yogyakarta sejak tahun 1951. Terletak di hadapan lokasi mantan bioskop Permata, hidangan ini populer karena rasanya yang gurih dan disertai sentuhan manis secukupnya tanpa berlebihan.

Fitur unik lainnya adalah saus areh pekat yang menyelimuti hidangan tersebut, menjadikan cita rasanya lebih menggoda dan tidak membosankan. Gudeg Permata menjadi preferensi utama bagi penggemar makanan di malam hari yang berkeinginan merasakan nuansa Yogyakarta pada masa lalu.

Selain rasanya yang menggoda, jam operasional Gudeg Permata juga menjadi daya tarik tersendiri. Warung ini baru buka mulai pukul 8 malam hingga 2 dini hari, cocok untuk Anda yang sedang berburu kuliner malam di tengah kota.

Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses, bahkan bagi wisatawan yang baru pertama kali ke Jogja. Alamat: Jalan Gajah Mada No.2, Kota Yogyakarta.


2. Gudeg Wijilan Yu Djum

Gudeg Wijilan Yu Djum adalah salah satu gudeg paling legendaris di Yogyakarta. Terletak di kawasan Wijilan yang memang terkenal sebagai pusat gudeg, warung ini menawarkan perpaduan rasa manis gurih yang seimbang.

Keistimewaan Gudeg Yu Djum adalah sambal kreceknya yang pedas menggugah selera, cocok bagi Anda yang ingin menikmati rasa gudeg yang tidak hanya manis saja. Selain itu, tekstur gudeg di sini lebih kering, sehingga cocok untuk lidah yang tidak suka gudeg terlalu basah.

Gudeg Yu Djum tak cuma enak dimakan di sana, tapi mereka juga menjual paket kendil yang dapat Anda bawa pulang sebagai buah tangan khas Yogyakarta. Pengalaman mencicipi hidangan tersebut di area Wijilan bukan sekadar mengenyangkan rasa lapar, melainkan juga memberikan gambaran otentik tentang keragaman masakan kota Yogyakarta.

Untuk banyak orang, menghampiri Yu Djum terasa seolah-olah menjadi suatu rutinitas yang harus dilakukan tiap kali datang ke Jogja. Lokasi: Jalan Wijilan Nomor 31, Kota Yogyakarta.


3. Gudeg Tugu

Gudeg Tugu menyajikan sebuah pengalaman masakkan yang komprehensif: hidangan enak disertai dengan nuansa khas Yogyakarta yang romantis. Berada tak jauh dari Monumen Selokonto Yogyakarta, kurang lebih 100 meter saja, rumah makan ini adalah pilihan ideal untuk memuaskan lapar Anda sesudah berkeliling area ikonik pada malam hari.

Karakteristik khusus dari Gudeg Tugu terletak pada kuahnya yang pekat dan cita rasa gurih yang mendominasi, disempurnakan dengan penambahan kacang hijau dan daun singkong sehingga menambah keanekaragaman tekstur dan flavor.

Warung ini dibuka dari jam 8 malam sampai stoknya habis, sehingga Anda harus tiba tepat pada waktunya untuk menghindari kekecewaan. Menikmati makanan di Gudeg Tugu bukan hanya tentang memuaskan lapar, tetapi juga menyerap suasana malam Yogyakarta yang damai serta berkesan.

Gudeg Tugu menyajikan pengalaman makan malam yang tak mudah terlupakan, terutama karena rasanya yang sempurna bagi lidah. Alamatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 167, Kota Yogyakarta.


4. Gudeg Pawon

Gudeg Pawon menyajikan hal yang sangat unik dibandingkan dengan tempat gudeg lainnya. Di lokasi ini, para tamu dapat secara langsung memasuki area dapur (pawon) dan mengambil sendiri hidangan gudeg favorit mereka. Menyantap makanan di dalam ruang memasak tradisional ini menciptakan nuansa asli yang jarang terdapat di tempat lain.

Di samping itu, cita rasa dari gudeg di tempat ini cenderung lebih menekankan pada keguraman dan kepedasan, ideal bagi Anda yang tidak begitu menyukai gudeg dengan tingkat kemanisan berlebihan. Setiap harinya, tepat menjelang pembukaan warung, barisan pengunjung telah mengantre secara signifikan. Hal tersebut mencerminkan popularitas Gudeg Pawon dalam dunia makanan. Di luar ukuran porsiannya yang lumayan banyak, aspek lainnya adalah harganya yang sangat bersahabat di kantong pun turut memperkuat daya tariknya.

Mencicipi gudeg di Gudeg Pawon pada malam hari akan menambah pengalaman masak-memasak Anda di Yogya, khususnya untuk mereka yang menginginkan suasana hangat dan santai seperti di sebuah dapur adat Jawa. Alamat: Jalan Janturan UH/IV Nomor 36, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *