Siapakah yang tak menyukai tempe mendoan? Karena tekstur renyahnya di bagian luarnya serta empuk di bagian dalam benar-benar membuat nagih, terlebih jika disantap bersama saus sambal kecap. Akan tetapi, kadang-kadang hasil menggoreng menjadi kurang matang secara merata atau bahkan gosong.
overcooked
dan keras, bukan?
Jika Anda pernah menghadapi masalah tersebut, tidak perlu khawatir sebab terdapat penyelesaiannya. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lengkap tentang kelima teknik ampuh untuk membuat tempe mendoan yang matang dengan sempurna tanpa hangus. Harap diperhatikan dengan seksama agar hasil akhir dari tempe mendoan buatan Anda semakin memukau serta berhasil menyihati setiap orang yang mencicipi.
1. Pastikan menggunakan jumlah minyak yang memadai
Untuk menggoreng tempe mendoan, lebih baik gunakan minyak dalam jumlah banyak agar sebagian tempe tenggelam di dalamnya. Hal ini memudahkan penyebaran panas secara merata pada semua sisi tempe. Akhirnya, hasil gorengannya akan matang sempurna dan tidak ada bagian yang hangus.
Periksa apakah minyak telah mencapai titik panas yang tepat sebelum memulai proses penggorengan. Jika minyak belum cukup hangat, maka tempe bisa meresap terlalu banyak lemak dan memiliki tekstur yang oily. Tetapkan api ke tingkat sedang agar temperatur minyak dapat dipertahankan dengan konsisten saat Anda menggoreng.
2. Iris tempe sesuai dengan ketebalan yang pas
Ketebalan irisan tempe memiliki dampak besar pada tingkat kematangan ketika digoreng. Khusus untuk jenis mendoan, irislah tempe dengan ketebalan sekitar 0,5 cm supaya bagian di dalam dapat matang lebih cepat. Jika irisan terlalu tebal, hal ini malah akan menyebabkan bagian tengah dari tempe belum masak.
Di samping itu, tempe yang tipis akan menjadi kering lebih cepat ketika digoreng. Jangan terlupakan untuk menggunakan pisau tajam sehingga memotong tempe jadi mudah dan tetap utuh. Hal ini pula membantu adonan tepung menutupi tempe secara merata.
3. Panaskan minyak dengan suhu sedang
Menumis dengan temperatur yang sangat tinggi dapat menyebabkan tempe menjadi gelap di bagian luarnya tetapi belum masak di tengahnya. Sebaiknya gunakan api kecil untuk memastikan tempe dimasak secara bertahap dan rata. Hal ini juga akan membantu campuran tepung matang sepenuhnya tanpa cepat gosong.
Kamu bisa cek suhu minyak dengan menjatuhkan sedikit adonan tepung ke minyak. Kalau adonan langsung naik ke permukaan dan berbuih pelan, berarti suhu minyak sudah pas. Teknik ini sederhana tapi penting untuk menghasilkan tempe mendoan yang lezat.
4. Hanya membalik tempe satu kali saja
Membolak-balikan tempe secara berlebihan ketika digoreng justru dapat menyebabkan teksturnya cepat rusak. Hanya perlu membalikkannya sekali setelah bagian bawah menjadi kuning keemasan. Hal ini akan menjamin tampilan mendoan tetap rapi serta kematangan yang merata.
Memutar tempe secara perlahan juga bisa mencegah serbuknya melekat di tangan Anda. Pakailah sendok sayur atau alat pengambil makan bergerigi untuk melindungi kulit luarnya. Menggunakan teknik seperti itu, maka hidangan mendoan Anda nantinya akan tampak menarik dan mempesona.
5. Saring secara hati-hati sesaat setelah menggoreng.
Setelah tempe selesai dimasak, segera ambil dan saring di atas kertas minyak atau tissue rumah tangga. Hal ini sangat diperlukan untuk membuang lemak berlebih sehingga dapat mencegah penampakan mendoan menjadi lembab. Yakinlah bahwa Anda meletakkannya dengan rapi supaya tak ada yang tumpang tindih.
Mengatur kelembaban secara tepat dapat membantu mempertahankan keritingan tempe lebih lama. Jika diperlukan, tempatkannya pada rak berbahan kawat agar aliran udara lancar dan mencegah tempe menjadi basah. Akhirnya, hasil mendoan Anda akan tetap garing di luar dan lembut di dalam.
Kini, Anda tak perlu khawatir lagi jika ingin membuat tempe mendoan dengan tekstur sempurna dan tanpa kegagalan. Ayo, pastikan persediaan tempe di rumah tersimpan baik dan coba beberapa trik mudah ini untuk menyajikan camilan sore yang lebih istimewa!
