5 Langkah Sukses Membuka Bisnis Sendiri Setelah Berhenti Bekerja

Bisnis semakin menarik minat, terutama di kalangan pemuda dalam beberapa waktu terakhir. Banyak muncul berbagai jenis usaha, baik produk maupun layanan yang ditawarkan. Selain itu, berwirausaha kian menjadi pilihan yang membuat banyak orang memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan.

Tetapi meskipun begitu, mengundurkan diri dari pekerjaan dan memulai bisnis sendiri tentu bukan hal yang mudah. Banyak hal yang perlu kamu perhatikan dan pastinya menjadi panduan. Apa saja yang harus kamu jadikan pedoman agar akhirnya bisnismu tidak gagal dan membuatmu menyesal? Mari simak!

1. Siapkan modal awal yang memadai

Modal merupakan hal yang paling krusial dalam memulai berbagai jenis usaha. Setiap bisnis pasti membutuhkan modal. Di mana kamu dapat memperoleh modal? Terdapat berbagai cara untuk mendapatkannya. Kamu bisa menggunakan tabungan pribadi, meminjam dari keluarga, mengajukan kredit ke bank, atau mencari mitra bisnis yang mampu menyediakan dana untuk memulai usahamu.

Yang paling direkomendasikan adalah modal uang yang berasal dari tabungan pribadi yang bisa kamu kumpulkan selama kamu bekerja di kantor. Hal ini cukup aman dilakukan sehingga jika bisnismu gagal, kamu tidak akan memiliki utang atau masalah serupa.

2. Tentukan jenis usaha dan pasar sasaran

Setelah memperoleh modal, hal berikutnya yang perlu kamu perhatikan saat memulai usaha adalah menentukan target pasar. Setidaknya kamu harus memikirkan dengan cermat pertanyaan-pertanyaan seperti “apa yang akan kamu jual?” dan “bagaimana cara kamu menjualnya?”.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat berbagai jenis usaha yang dapat kamu lakukan. Kamu mungkin membuka toko fisik di suatu lokasi atau memutuskan menjual produk atau layanan melalui internet dengan membuka toko online. Bisnis tidak selalu berkaitan dengan perdagangan barang.

Kamu juga dapat memilih untuk menawarkan layanan di bidang usaha yang ingin kamu jalani, misalnya: membuka usaha jasa pengiriman barang. Usaha ini sangat menjanjikan mengingat semakin banyaknya toko online yang dibuka di Indonesia. Setelah mempertimbangkan hal tersebut, kamu juga perlu menentukan target pasar kamu: kepada siapa kamu akan menawarkan ‘produk’ tersebut. Hal ini diperlukan agar kamu dapat lebih fokus dalam melakukan pemasaran dengan sasaran yang tepat.

3. Tingkatkan ketahanan pikiranmu dalam berwirausaha

Banyak orang berpendapat bahwa memulai sebuah usaha bukanlah hal yang mudah dilakukan. Mengapa? Dibutuhkan semangat dan ketahanan mental yang kuat agar bisa menjadi seorang pengusaha yang mumpuni. Apa gunanya semangat dan ketahanan mental itu? Kamu perlu memiliki tekad karena bisnis memerlukan waktu yang cukup lama untuk mulai berkembang.

Dengan semangat tersebut, kamu tidak akan mudah menyerah saat menjalani bisnis yang ingin kamu tekuni. Kekuatan mentalmu juga diperlukan dalam mengembangkan usaha. Sebagai seorang pengusaha, kamu pasti harus memperkenalkan ‘produk’ kepada banyak orang, berbicara banyak bahkan dengan orang asing, dan hal ini memerlukan mental yang tangguh seorang pengusaha. Dengan tekad itu, kamu tidak akan mudah menyerah ketika menjalani bisnis yang ingin kamu jalani. Mental yang kuat juga dibutuhkan untuk membangun bisnis. Sebagai seorang pengusaha, kamu tentu perlu mempromosikan ‘produk’ kepada banyak orang, berkomunikasi secara intensif bahkan dengan orang yang belum kamu kenal, dan hal ini membutuhkan mental yang keras seperti seorang pengusaha. Dengan keyakinan tersebut, kamu tidak akan cepat menyerah dalam menjalani bisnis yang kamu impikan. Mental yang tangguh juga penting dalam mengembangkan usaha. Sebagai seorang pengusaha, kamu pasti perlu memperkenalkan ‘produk’ kepada banyak orang, melakukan banyak percakapan bahkan dengan orang asing, dan hal ini memerlukan mental baja seorang pebisnis.

4. Tingkatkan jaringan dan pertemanan

Berwirausaha tidak selalu berkaitan dengan penjualan. Kamu juga membutuhkan hubungan bisnis dan kenalan yang bisa membantumu dalam mengembangkan usaha yang sedang atau ingin kamu jalani. Jangan takut untuk memulai percakapan dengan orang asing atau membagikan kartu nama kepada orang lain. Mungkin saja orang-orang asing tersebut nantinya dapat membantu perkembangan bisnismu.

5. Bersikap baik, ramah, serta berprofesi dengan baik

Menjadi baik dan ramah terhadap semua orang juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis Anda. Pertahankan sifat sabar dan jangan mudah marah jika ada calon pelanggan yang banyak bertanya namun akhirnya tidak membeli. Mungkin Anda tidak menyadari, tetapi pelanggan kita pasti akan mengapresiasi sikap ramah Anda dan menceritakannya kepada orang lain, hal ini dapat membantu bisnis Anda berkembang.

Menjadi seorang pengusaha yang profesional tidak berarti kamu harus memulai bisnis yang membutuhkan modal besar dan memiliki risiko tinggi. Bersikap profesional meskipun kamu hanya menjalankan usaha kecil yang sangat sederhana, karena semakin banyak pelanggan yang puas dengan pelayananmu, semakin banyak orang yang akan tertarik untuk bekerja sama denganmu dalam berbisnis.

Berikut beberapa saran untuk memulai bisnis atau usaha, terutama bagi kamu yang akhirnya memutuskan berhenti menjadi karyawan. Semoga bermanfaat!

6. FAQ

1. Apa saja panduan utama yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha setelah berhenti bekerja?

Siapkan modal awal yang memadai: Pastikan memiliki dana yang cukup untuk memulai serta menjalankan usaha hingga mencapai titik impas.

  • Tentukan jenis usaha dan kelompok konsumen: Pilih bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, serta tentukan siapa yang akan menjadi sasaran pasar Anda.

  • Kuatkan pikiran dalam berwirausaha: Siapkan jiwa untuk menghadapi rintangan dan kegagalan yang bisa saja muncul.

  • Perluas jaringan dan hubungan: Bangun koneksi yang luas untuk mendukung pertumbuhan usaha.

  • Menunjukkan sikap yang baik, ramah, dan profesional: Pertahankan perilaku serta profesionalisme saat berkomunikasi dengan klien dan mitra perusahaan.

2. Apa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperoleh modal dalam memulai usaha?

Modal bisa diperoleh dari berbagai jenis sumber, misalnya tabungan pribadi, utang dari keluarga atau teman, kredit perbankan, atau mencari investor yang bersedia menanamkan dana. Pilih sumber pendanaan yang paling cocok dengan situasi dan kemampuan Anda.

3. Mengapa kekuatan mental diperlukan dalam menjalankan usaha?

Mental yang tangguh membantu Anda tetap konsentrasi dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan serta kegagalan dalam dunia bisnis. Kegagalan merupakan bagian dari proses pembelajaran dan harus dihadapi dengan pola pikir yang positif.

4. Apa saja keuntungan yang diperoleh dengan menciptakan hubungan dalam dunia bisnis?

Hubungan yang baik mampu membuka kesempatan baru, memberikan dukungan, serta memfasilitasi pemasaran perusahaan. Jaringan yang luas juga bisa menyediakan informasi dan sumber daya yang bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis.

5. Bagaimana mempertahankan sikap profesional dalam dunia bisnis?

Mempertahankan sikap profesional bisa dilakukan melalui komunikasi yang jelas, menghargai waktu dan janji, serta menjaga standar kualitas dari produk atau layanan yang diberikan. Sikap ini akan menciptakan reputasi yang baik dan kepercayaan dari klien maupun mitra bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *