10 Negara dengan Kenaikan Harga Menggelegar dalam 5 Tahun

Pernahkah kamu merasa harga-harga saat ini jauh lebih tinggi dibanding beberapa tahun lalu? Ini bukan hanya persepsi semata, melainkan fakta nyata. Dalam lima tahun terakhir, banyak negara di dunia mengalami kenaikan harga yang membuat biaya hidup meningkat tajam. Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari wabah penyakit, konflik perang, krisis pasokan energi, hingga kebijakan ekonomi dalam negeri yang tidak stabil.

Inflasi merujuk pada kenaikan harga barang dan jasa secara menyeluruh serta berkelanjutan. Jika tingkat inflasinya rendah, mungkin masih dapat diterima. Namun, bila angkanya mencapai puluhan bahkan ribuan persen, hal ini pasti membuat kehidupan masyarakat semakin berat.

Data terbaru dari Deutsche Bankmenunjukkan bahwa terdapat beberapa negara yang mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan selama periode 2020-2025. Nah, agar kamu tidak penasaran, berikut 10 negara yang mengalami kenaikan harga paling luar biasa dalam lima tahun terakhir.

1. Argentina

Argentina menjadi pemenang inflasi dengan angka yang luar biasa: 2.614 persen dalam lima tahun terakhir. Krisis utang yang terus-menerus, ditambah kebijakan pencetakan uang untuk mendukung perekonomian, menyebabkan kenaikan harga yang tidak terkendali.

Meskipun pemerintah pernah melakukan reformasi fiskal, dampak inflasi telah terasa sangat besar bagi masyarakat. Kondisi ini menyebabkan banyak orang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

2. Turki

Turki mencatatkan inflasi sebesar 464 persen, salah satu yang terbesar di dunia. Kenaikan ini disebabkan oleh kebijakan moneter yang tidak konsisten serta ketegangan geopolitik.

Harga bahan makanan, energi, dan kebutuhan pokok meningkat secara signifikan, menyebabkan kemampuan belanja masyarakat semakin menurun. Akibatnya, banyak keluarga harus memangkas pengeluaran agar bisa bertahan hidup.

3. Mesir

Mesir mengalami inflasi sebesar 116 persen akibat krisis mata uang dan kenaikan harga komoditas pangan secara global. Kondisi ini menyebabkan kenaikan biaya hidup, terutama dirasakan oleh masyarakat dengan pendapatan rendah.

Kenaikan harga bahan pokok seperti roti dan beras benar-benar memberatkan keuangan keluarga. Banyak keluarga yang akhirnya terpaksa menghemat secara ekstrem agar bisa bertahan.

4. Hungaria

Hungaria mengalami inflasi sebesar 52 persen, terutama karena kenaikan harga energi setelah konflik antara Rusia dan Ukraina. Tarif listrik serta bahan bakar meningkat, memengaruhi biaya transportasi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Banyak warga Hungaria yang harus mengubah pola hidup sehari-hari demi memangkas pengeluaran. Inflasi ini juga berdampak pada sektor usaha kecil dan menengah.

5. Rusia

Rusia mengalami kenaikan inflasi sebesar 44 persen dalam lima tahun terakhir. Sanksi internasional yang diberlakukan akibat konflik dengan Ukraina menyebabkan harga barang impor meningkat tajam.

Kondisi ini memengaruhi kelangkaan barang di pasar dalam negeri serta meningkatkan harga. Kehidupan masyarakat semakin sulit akibat kenaikan biaya energi dan kebutuhan pokok yang terjadi secara bersamaan.

6. Polandia

Polandia mengalami inflasi sebesar 42 persen, yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga energi. Tingkat inflasi ini terasa jelas dalam biaya transportasi, sewa perumahan, dan kebutuhan pokok sehari-hari.

Masyarakat kelas menengah juga merasakan tekanan karena pendapatan mereka tidak meningkat secepat kenaikan harga barang. Tidak heran jika daya beli masyarakat mengalami penurunan yang signifikan.

7. Ceko

Ceko atau Czechia mengalami kenaikan inflasi sebesar 41 persen dalam lima tahun terakhir. Kenaikan harga energi dan makanan menjadi penyebab utama yang memengaruhi pengeluaran kehidupan sehari-hari.

Banyak rumah tangga akhirnya terpaksa menghemat lebih ketat karena kebutuhan sehari-hari semakin mahal. Kondisi ini memicu meningkatnya ketidakpuasan sosial di tengah masyarakat.

8. Kolombia

Kolombia melaporkan inflasi sebesar 39 persen sejak tahun 2020. Perubahan harga makanan dan energi menjadi penyebab utama kenaikan biaya kebutuhan hidup.

Warga dari kota-kota besar seperti Bogotá dan Medellín mengalami dampak paling signifikan. Banyak keluarga terpaksa menyesuaikan anggaran rumah tangga agar tetap mampu memenuhi kebutuhan dasar.

9. Chili

Chili mengalami inflasi sebesar 34 persen yang sangat memberatkan rakyat. Harga kebutuhan pokok, termasuk makanan dan biaya penginapan, meningkat secara signifikan.

Kondisi ini paling memengaruhi masyarakat dengan penghasilan rendah. Meskipun pemerintah berupaya memberikan bantuan, daya beli penduduk tetap belum pulih seperti dulu.

10. Brasil

Brasil mengalami inflasi sebesar 33 persen dalam lima tahun terakhir. Negara ini memang kerap menghadapi masalah kenaikan harga, namun periode ini membuat kondisinya semakin berat.

Harga barang kebutuhan pokok naik lebih cepat dibanding kenaikan pendapatan masyarakat. Akibatnya, ketimpangan ekonomi semakin terasa pada berbagai golongan masyarakat.

Berdasarkan data tersebut, kamu dapat melihat bahwa inflasi memang menjadi isu global, namun dampaknya bervariasi di setiap negara. Beberapa negara hanya mengalami kenaikan sekitar belasan persen, sementara yang lain bisa mencapai ribuan persen seperti Argentina. Inflasi tinggi jelas membuat kehidupan masyarakat semakin sulit karena harga naik jauh lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan pendapatan.

Bagi kita yang tinggal di negara dengan inflasi yang lebih terkendali, sangat penting untuk belajar dari pengalaman negara-negara tersebut. Mengelola keuangan pribadi, menabung, serta mencari penghasilan tambahan bisa menjadi cara untuk menghadapi situasi serupa.

Lawan Arus Sejarah, Beras Justru Kendalikan Inflasi September 2025 Tantang Perkembangan Historis, Beras Mampu Kurangi Tekanan Inflasi Bulan September 2025 Melawan Tren Masa Lalu, Beras Berhasil Menekan Kenaikan Harga di Bulan September 2025 Beras Mengatasi Tren Sebelumnya, Sukses Kendalikan Tingkat Inflasi Pada Bulan September 2025 Beras Berhasil Melawan Arus Sejarah, Bantu Stabilkan Inflasi di Bulan September 2025 Inflasi Pada Masa Trump Apakah Sesuai Dengan Janji Kampanye Atau Justru Menjadi Lebih Buruk? 5 Fakta Menarik tentang Inflasi yang Jarang Diketahui Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *