Lombok ala desa memang memiliki rasa yang unik dan sangat menggugah selera. Campuran dari rasanya yang gurih, pedas, serta bumbu-bumbunya yang simpel namun menyegarkan membuat hidangan ini pas untuk menemani nasi panas.
Meskipun penampilannya sederhana, namun jika bicara tentang rasanya, tidak perlu diragukan lagi, bisa membuatmu terus menerus menambah porsi tanpa disadari. Hidangan ini umumnya menjadi primadona di dapur desa-kabupaten lantaran bahan-bahannya mudah ditemui serta proses memasaknya cukup praktis.
Untuk kalian yang sedang mencari lauk rumahan yang murah meriah namun tetap lezat, wajib sekali coba resep masakan tidak pedas ala desa ini. Selain rasanya mantap, resep ini pun dapat menjadi pilihan menu sayuran sehari-hari dengan nuansa baru. Ayo, persiapkan bahannya dan langsung praktikkan di dapur sesuai resep berikut!
Komposisi: Hindari Cabai Pedas Khas Desa
Bahan-bahan:
- 1 papan tempe semangit
- 5 buah tahu
- 200 gram cabai ijo
- 2 buah cabai merah
- Segenggam cabai rawit Ijo
- 1 genggam petai
- 3 lembar daun salam
- 1 jempol lengkuas
- 800 ml santan cair
- 250 ml santan kental
Bahan bumbu iris:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1/4 sdt terasi
Cara Menyiapkan Sambal Jawa Timur yang Nikmat dan Tidak Terlalu Pedas
- Iris tipis tempe busuk dan tahu putih. Jika tersedia, tambahkan tahu kulit untuk hasil yang lebih baik.
- Goreng tahu hingga ber kulit dan kecoklatan, kemudian angkat dan saring. Simpan bersama potongan tempe yang telah disiapkan sebelumnya.
- Kupas kemudian potong halus 8 siung bawang merah serta 5 siung bawang putih. Bahan rempahnya cukup dipotong, tidak perlu dicincang.
- Irislah cabai hijau kerucut, cabai rawit hijau, serta cabai merah. Potong dua buah cabai rawit, lalu belah petai menjadi dua sampai tiga bagian.
- Panaskan minyak secukupnya. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, lalu masukkan sedikit terasi.
- Tambahkan cabai ijo, cabai merah, dan cabai rawit yang sudah diiris. Tumis sampai setengah layu, aromanya bakal keluar banget.
- Setelah cabainya mulai menguning, tambahkan sekitar 800 ml santan Cair. Kemudian aduk hingga merata agar santan tercampur dengan baik bersama bumbunya.
- Tambahkan tempe dan tahu goreng, lalu daun salam dan lengkuas geprek. Aduk rata. Masukkan petai dan aduk rata bersama bahan lainnya. Petai bikin rasa lebih khas dan gurih.
- Tambahkan garam, gula, dan penyedap sesuai selera. Aduk dan koreksi rasa, masak sampai kuah mulai mendidih.
- Setelah mencapai titik didih, tambahkan 250 ml santan pekat. Pastikan untuk mengaduk secara kontinu agar santan tidak rusak. Teruskan memasak hingga santan mulai mendidih sekali lagi, cabainya menjadi lemas, serta semua bahan telah masak dengan sempurna. Hidangkan sambil masih mengepul.
Saran Menyiapkan Masakan Tanpa Cabai Rawit Pedas Khas Desa
- Gunakan perpaduan antara cabai rawit dan cabai hijau besar sehingga rasa menjadi pedas namun tetap lezat. pastikan bahwa cabainya masih fresh untuk memaksimalkan wangiannya.
- Jangan terburu-buru dalam menggoreng bawang merah, bawang putih, serta terasi. Langkah ini sangat penting supaya cita rasa dari bumbu bisa muncul dengan optimal.
- Agar supanya menjadi gurih namun masih ringan, gunakan santan encer dari sari perasan pertama yang telah dilarutkan dengan air. Jauhi penggunaan santan instant karena biasanya terlalu pekat.
- Jika menggunakan campuran sayuran seperti kacang panjang atau daun melinjo, sebaiknya masukan terlebih dahulu bahan-bahan yang lebih keras untuk memastikan pematangan yang merata. Setelah itu baru tambahkan lauk seperti tempe atau ikan asin.
- Koreksi rasa di akhir masak penting banget. Pastikan rasa asin, gurih, dan pedasnya seimbang supaya makin nikmat disantap dengan nasi hangat.
Jangan lombok pedas ala desa ini emang cocok banget buat nemenin makan sehari-hari, apalagi kalau disantap bareng nasi hangat dan lauk sederhana. Rasanya yang nendang tapi tetap bersahabat di lidah, apalagi buat kamu yang kangen masakan rumahan khas kampung. Yuk, cobain resep seperti di atas!
